MANFAAT JAHE: MEMILAH FAKTA DARI PERSEPSI
Jahe adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Selama beberapa dekade terakhir, penelitian medis telah menunjukkan bahwa jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, dari meredakan mual hingga membantu menurunkan berat badan. Namun, persepsi yang salah tentang jahe juga dapat terjadi. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas manfaat jahe yang terbukti dan membedakan fakta dari persepsi.
1. Jahe membantu saat mual dan muntah di pagi hari.
Mual dan muntah adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada wanita hamil dan orang yang menjalani kemoterapi. Studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa jahe adalah pengobatan yang efektif untuk mual dan muntah selama kehamilan.
Sumber: Ryan JL, Heckler CE, Roscoe JA, et al. Ginger (Zingiber officinale) reduces acute chemotherapy-induced nausea: a URCC CCOP study of 576 patients. Support Care Cancer. 2013;21(6):1479-1489.
2. Jahe meringankan sakit pada menstruasi.
Sakit pada menstruasi (dismenore) dapat sangat tidak nyaman dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan sakit pada menstruasi. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi nyeri menstruasi.
Sumber: Rahnama P, Montazeri A, Huseini HF, Kianbakht S, Naseri M. Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial. BMC Complement Altern Med. 2012;12:92.
Baca Juga: Waktu Tidur Ideal.
![]() |
| Photo by Andrea Piacquadio |
3. Jahe dapat melawan inflamasi.
Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, inflamasi kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melawan inflamasi kronis.
Sumber: Grzanna R, Lindmark L, Frondoza CG. Ginger-an herbal medicinal product with broad anti-inflammatory actions. J Med Food. 2005;8(2):125-132.
4. Jahe meredakan nyeri otot dan gejala arthritis.
Arthritis adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi. Jahe dapat membantu meredakan nyeri otot dan gejala arthritis. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan meredakan nyeri akibat arthritis.
Sumber: Daily JW, Yang M, Kim DS, Park S. Efficacy of ginger for treating knee osteoarthritis: a systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. J Phys Ther Sci. 2015;27(5):1693-1697.
5. Jahe membantu menurunkan berat badan.
Jahe dapat membantu menurunkan berat badan karena sifatnya yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan menurunkan nafsu makan.
Sumber: Mansour MS, Ni YM, Roberts AL, et al. Ginger consumption enhances the thermic effect of food and promotes feelings of satiety without affecting metabolic and hormonal parameters in overweight men: a pilot study. Metabolism. 2012;61(10):1347-1352.
6. Jahe Meredakan migrain.
Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyakitkan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan migrain. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa jahe adalah pengobatan yang efektif untuk migrain.
Sumber: Maghbooli M, Golipour F, Esfandabadi AM, Yousefi M. Comparison between the efficacy of ginger and sumatriptan in the ablative treatment of the common migraine. Phytother Res. 2014;28(3):412-415.
Baca Juga: 10 Makanan Super untuk Meningkatkan Kesehatan Anda.
![]() |
| Photo by Ron Lach |
7. Jahe menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
Sumber: Akhani SP, Vishwakarma SL, Goyal RK. Anti-hypertensive effect of Zingiber officinale Roscoe in the rat. J Ethnopharmacol. 2004;93(1):53-58.
8. Jahe membantu pencernaan.
Jahe dapat membantu pencernaan dengan merangsang produksi enzim pencernaan dan membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan gejala iritasi usus besar dan sindrom iritasi usus.
Sumber: Hu ML, Rayner CK, Wu KL, et al. Effect of ginger on gastric motility and symptoms of functional dyspepsia. World J Gastroenterol. 2011;17(1):105-110.
9. Jahe menurunkan kolesterol.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi pada tahun 2008 menemukan bahwa konsumsi jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) pada pasien dengan hiperlipidemia.
Sumber: Bordia A, Verma SK, Srivastava KC. Effect of ginger (Zingiber officinale Rosc.) and fenugreek (Trigonella foenumgraecum L.) on blood lipids, blood sugar and platelet aggregation in patients with coronary artery disease. Prostaglandins Leukot Essent Fatty Acids. 1997;56(5):379-384.
![]() |
| Ilustrasi Anti Oksidan |
10. Jahe bersifat antioksidan
Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat menyerang sel-sel tubuh dan merusak membran sel, DNA, dan protein, sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan. Antioksidan yang terkandung dalam jahe dapat membantu mengikat radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Sumber: Mashhadi NS, Ghiasvand R, Askari G, Hariri M, Darvishi L, Mofid MR. Anti-Oxidative and Anti-Inflammatory Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence. Int J Prev Med. 2013;4(Suppl 1):S36-S42.
11. Jahe meningkatkan sirkulasi darah
Jahe diketahui dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan tubuh. Sirkulasi darah yang baik penting untuk memastikan pasokan nutrisi dan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Jahe diketahui dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi resiko pembekuan darah, sehingga membantu mencegah terjadinya kondisi yang berhubungan dengan sirkulasi darah, seperti serangan jantung dan stroke.
Sumber: Srivastava KC, Mustafa T. Ginger (Zingiber officinale) in rheumatism and musculoskeletal disorders. Med Hypotheses. 1989;29(1):25-28.
12. Jahe mengurangi risiko infeksi
Jahe juga diketahui memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu melawan bakteri dan virus yang menyebabkan berbagai penyakit, seperti pilek, flu, dan infeksi saluran kemih.
Sumber: Grzanna R, Lindmark L, Frondoza CG. Ginger--an herbal medicinal product with broad anti-inflammatory actions. J Med Food. 2005;8(2):125-132.
Baca Juga: 10 Makanan Super untuk Meningkatkan Kesehatan Anda.
![]() |
| Photo by Tima Miroshnichenko |
Bagaimana cara mengkonsumsi Jahe.
Jahe dapat memberikan rasa hangat pada tubuh juga dapat menambahkan rasa sedap pada berbagai makanan. Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, ada beberapa cara untuk menggunakan jahe, antara lain:
1. Jahe segar.
Jahe segar dapat digunakan untuk membuat jus jahe, infused water, atau sebagai bumbu pada masakan.
2. Jahe kering.
Jahe kering dapat digunakan sebagai bumbu pada masakan atau dalam ramuan obat.
3. Bubuk jahe.
Bubuk jahe dapat digunakan sebagai bumbu pada masakan atau dalam ramuan obat.
4. Minuman jahe.
Ada berbagai jenis minuman jahe, seperti wedang jahe, teh jahe, atau smoothie jahe.
5. Permen Jahe.
Permen jahe adalah permen yang terbuat dari jahe dan gula. Permen jahe dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, flu, dan batuk.
6. Suplemen Jahe.
Suplemen jahe tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul atau tablet. Suplemen jahe dapat membantu memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan mengonsumsi jahe dalam bentuk makanan atau minuman.
![]() |
| Photo by Jill Wellington |
Dalam mengkonsumsi jahe, perlu diperhatikan dosis dan efek samping yang mungkin terjadi. Jahe dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung, alergi, dan interaksi dengan obat-obatan tertentu.
Dengan mengetahui manfaat jahe yang lebih lengkap, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan jahe sebagai bahan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya berbagai penyakit. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika ingin mengkonsumsi jahe dalam jumlah yang banyak atau sedang dalam kondisi tertentu.
Penulis: Boemboe Alam.






Tidak ada komentar untuk "MANFAAT JAHE: MEMILAH FAKTA DARI PERSEPSI"
Posting Komentar